Desa Kamulyan menjadi salah satu desa yang menerima Prgram Percepatan Peningkatan Tata Guna Air dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWS-SO).

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak mengumumkan dimulainya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap II Tahun Anggaran 2024.

Pengusulan lokasi dalam program ini bisa dilakukan oleh DPR RI, Instansi Pemerintah Daerah, serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).

Pelaksanaan program ini akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan berlandaskan pada Pedoman Umum serta Petunjuk Teknis P3-TGAI.

Menindaklanjuti hal ini, kelompok P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) Desa Kamulyan yang difasilitasi Pemdes Kamulyan menggelar sosialisasi masyarakat tentang P3-TGAI bertempat di Aula Balai Desa Kamulyan, Sabtu (07/09/2024).

Sosialisasi dihadiri Kepala Desa Kamulyan beserta jajaran perangkat desa, ketua dan perwakilan kelompok P3A Desa Kamulyan dan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) P3-TGAI.

Dalam sambutannya, Sutijo, S.T (TPM) mengungkapkan program ini bertujuan untuk meningkatkan tata guna air irigasi guna mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat setempat.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Program P3-TGAI merupakan program padat karya tunai yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. "Jadi pelaksanaannya nanti sebisa mungkin melalui program padat karya, sehingga melibatkan pastisipasi dan pemberdayaan masyarakat di sini," jelas Sutijo.

Dalam sosialisasi tersebut juga dibahas lokasi yang akan diusulkan oleh P3A Suka Maju yakni di area Blok Sukun, persawahan Blok Barat, meneruskan program yang sama. Sebagaimana diketahui P3A Suka Maju Desa Kamulyan juga mendapatkan P3-TGAI di tahun 2023.

Sementara Sekretaris Desa Kamulyan, Ranoko mengungkapkan jika usulan nanti disetujui dan dapat dianggarkan dari APBN maka pagu yang akan diterima dari program P3-TGAI mencapai 195 juta rupiah. Jika ini terealisasi maka akan dapat membangun saluran irigasi dengan volume sepanjang 455 meter.

Dalam tanggapannya, Kepala Desa Kamulyan, Budi Setiya Utomo menginstruksikan agar lembaga terkait dalam hal ini P3A untuk segera melengkapi dokumen maupun berkas administrasi lainnya agar program ini dapat segera diajukan dan direalisasikan,